Diakui atau tidak, sebagai mahkluk sosial, manusia membutuhkan orang lain. Secara khusus, kita membutuhkan sahabat dalm hidup. Anugerah bagi umat manusia adalah persahabatan. Dimana persahabatan bisa dialami dan dimiliki setiap orang tanpa dibatasi oleh umur mereka. Anak-anak, remaja, pemuda, dan orang tua masing-masing bisa merasakan indahnya persahabatan dalam hidup mereka. Berbicara tentang tema persahabatan bukanlah hal yang baru dalam sejarah umat manusia.
Banyak cerita menggambarkan tentang persahabatan abadi manusia. Banyak cara mendapatkan teman, tapi sangat sulit mendapatkan sahabat. Aristoteles bilang, sahabat adalah satu jiwa yang tinggal di dua tubuh. Untuk menemukannya, butuh tahapan mendalam serta waktu yang lama. Kini filosofi kuno itu terbukti ada benarnya. Kita butuh waktu sekitar 50 jam untuk mengubah kenalan menjadi teman. Perlu 80-100 jam agar teman biasa bisa jadi teman baik, dan 200 jam atau lebih untuk membangun persahabatan.
Menjalin persahabatan berarti menghabiskan waktu untuk melakukan percakapan dua arah, bercanda, bermain bersama, dan sejenisnya. Semua jenis episode komunikasi ini berkontribusi pada pengembangan persahabatan yang lebih cepat. Akan tetapi tidak termasuk jam yang dihabiskan untuk bekerja bersama di kantor, atau sekadar mengobrol ringan saat kita kebetulan berada di dekat seseorang. Sebab, waktu bersama tidak secara otomatis membuat dua orang berteman. Banyak orang dewasa menghabiskan ratusan jam bersama rekan kerja tetapi masih menyebut orang-orang itu kenalan.
Kita harus meluangkan waktu. Anda tidak bisa sekadar membalik tangan dan mendapatkan teman. Mempertahankan hubungan dekat adalah pekerjaan terpenting yang kita lakukan dalam hidup.
Sahabat kadang menjadi lebih dekat daripada saudara, oleh karena itu berbahagialah dengan hubungan persahabatan yang kita miliki. Keterbukaan, ungkapan syukur, dan saling menerima adalah bahasa kultural yang bisa kita ungkapakan mengenai persahabatan. Oleh katena itu, nikmati setiap waktu bersama sahabat kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar